Hepatitis merupakan peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi beberapa jenis virus, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E.
Akan tetapi, virus yang sering menyerang manusia adalah virus hepatitis A, B, dan C.
Hepatitis A memiliki gejala yang mirip dengan infeksi saluran pencernaan akibat virus, yang biasanya akan menyembuh dalam waktu 1 bulan.
Hepatitis B dan C timbul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan terjadinya kanker hati atau infeksi kronik yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan hati berat (sirosis hati).
Virus hepatitis A biasanya menular melalui mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja penderita.
Selain itu, anda juga dapat terinfeksi hepatitis melalui kontak dekat dengan penderita, yaitu saat mengganti popok atau melalui hubungan seksual.
Sanitiasi dan higienitas yang buruk dapat meningkatkan resiko terjadinya hepatitis A.
Virus hepatitis B dan C menular melalui kontak dengan darah, cairan mani, atau berbagai cairan tubuh lainnya dari orang yang terinfeksi.
1. Makanan dan Minuman
Wabah hepatitis A terjadi akibat mengkonsumsi buah segar, sayuran, atau berbagai makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A.
Cucilah buah dengan baik sebelum anda memakannya, bahkan bila anda berencana untuk mengupas kulitnya.
Infeksi hepatitis A juga dapat terjadi akibat mengkonsumsi air yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A.
Rebuslah hingga mendidih air ledeng atau air tanah sebelum mengkonsumsinya.
Telah tersedia vaksin untuk virus hepatitis A, dan B.
2. Mengkonsumsi Kerang Mentah
Karena kerang seringkali diperoleh melalui air yang terpolusi, maka berbagai jenis kerang dan tiram mentah juga dapat menularkan virus hepatitis A.
3. Tidak Mencuci Tangan
Virus hepatitis A dapat bertahan hidup di luar tubuh selama beberapa bulan.
Menjaga kebersihan diri dengan cara selalu mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok atau sebelum menyiapkan makanan atau makan dapat membantu mencegah penularan virus hepatitis A.
4. Darah yang Telah Terkontaminasi oleh Virus Hepatitis
Darah dan berbagai cairan tubuh yang terkontaminasi oleh virus hepatitis dapat menularkan hepatitis B dan C.
Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya saat proses persalinan, antar pasangan seksual, atau melalui luka pada kulit.
Penularan juga dapat terjadi melalui berbagai alat dokter gigi yang terkontaminasi dan alat sterilisasi yang terkontaminasi.
Penularan juga dapat terjadi melalui transfusi darah yang terkontaminasi.
5. Peralatan Tato atau Tindikan
Saat anda berkeinginan untuk membuat tato atau menindik bagian tubuh anda, maka pastikan alat yang digunakan telah dibersihkan sebelumnya.
Hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui berbagai peralatan yang tidak disterilisasi dengan baik dan melalui penggunaan jarum suntik yang sama secara bergantian.
6. Peralatan Pedicure, Manicure, dan Alat Potong Rambut
Virus hepatitis juga dapat menular melalui berbagai peralatan pedicure, manicure, dan peralatan salon lainnya, terutama bila alat tersebut berpotensi terkena dengan darah.
7. Hubungan Badan
Berhubungan badan dengan seseorang yang menderita hepatitis B apalagi pasangan luar nikah dapat menyebabkan anda tertular hepatitis B. Virus hepatitis B dapat ditularkan melalui darah, cairan vagina, atau cairan mani orang yang terinfeksi.
Gunakanlah kondom berbahan lateks atau vaksinasi untuk mencegah infeksi bila pasangan anda terinfeksi oleh hepatitis.
8. Menggunakan Barang yang Sama dengan Penderita
Hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui menggunakan barang yang sama dengan penderita.
Barang-barang yang seringkali menjadi tempat penularan virus hepatitis adalah sikat gigi, pisau cukur, gunting kuku, jarum, atau berbagai benda lainnya yang dapat terkontaminasi oleh darah penderita.
Untuk mencegah terjadinya infeksi, maka jangan gunakan benda yang sama dengan penderita hepatitis.
Via (pilihdokter.com)
0 Response to "Ini Penyakit Mengerikan karena Tindik, Tato.."
Posting Komentar